Peran dan Fungsi Mahasiswa di Era Millennial

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Salam Introvert...

Mahasiswa menjadi salah satu tonggak kemajuan pendidikan suatu bangsa dan negara. Umumnya, mahasiswa dikatakan sebagai mereka yang mengenyam pendidikan diperguruan tinggi, melanjutkan masa-masa wajib belajar selama 12 tahun yang telah berakhir. Tak semua orang memilki kesempatan menyandang titel sebagai mahasiswa. Banyak dari mereka yang sebenarnya telah gigih memperebutkan titel tersebut melewati berbagai jalur seleksi. Akan tetapi seperti biasa dalam sebuah seleksi. Ada yang diterima, ada pula yang tidak. 
Selain itu, faktor ekonomi juga sering kali menghambat impian mereka untuk menyandang titel sebagai mahasiswa.
Melihat semua itu, sudah sepatutnya kita yang telah diterima di universitas dan menyandang titel sebagai mahasiswa baru di universitas tersebut untuk tiada hentinya bersyukur kepada Tuhan. 
Tuhan telah memberikan keberuntungan dan kesempatan pada kita, janganlah kita menyia-yiakan semua itu.

Zaman demi zaman terus dilalui. Semakin berkembang dan maju. Mempengaruhi semua lini kehidupan masyarakat. Tren menjadi hal utama yang sering menjadi pembahasan dalam kehidupan bermasyarakat. Tren sudah menjadi seperti kebutuhan primer di era digital kini. Generasi yang lahir dan hidup di era digital yang semakin maju ini seringkali disebut sebagai Generasi Millennial.

Generasi Millennial memiliki ciri tersendiri, kehidupan mereka tidak bisa dilepaskan dari teknologi terutama internet, tren entertainment atau hiburan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi generasi ini. Generasi Millennial atau Generasi Y adalah kelompok demografis (cohort) setelah Generasi X. Peneliti sosial sering mengelompokkan generasi yang lahir diantara tahun 1980-an sampai 2000-an sebagai generasi millennial. Jadi bisa dikatakan generasi millennial adalah generasi muda masa kini yang saat ini berusia dikisaran 15 – 34 tahun. 

Generasi Millennial juga memiliki kecenderungan cuek dan rendah akan nilai kepedulian & kepekaan sosial, kebanyakan dari mereka memilki pola hidup yang penuh dengan kebebasan dan hedonisme. Canggihnya teknologi juga membuat mereka malas berinteraksi di dunia nyata. Mereka lebih senang berinteraksi di sosial media. Terlalu mementingkan tren dan kepopuleran yang bisa membuat mereka nekat melakukan apapun demi mengejar dua hal tersebut. Contohnya saja yang sedang booming saat ini. Banyak beredar video tak senonoh, bersifat menyinggug, dan menimbulkan ledakan amarah netizen. Banyak yang rela membuat video & foto tersebut yang tidak beradab, menyalahi aturan dan norma serta hanya demi mendapatkan banyak viewers dan likers. Sungguh miris bukan?...

Ada keprihatinan dan kekhawatiran karena sebagian besar generasi millenial adalah mereka yang menyandang titel sebagai mahasiswa. sifat ingin selalu serba instan, serba mudah, sifat narsis berlebihan menjadi tantangan besar bagi kemajuan pendidikan Indonesia. Terlebih lagi bagi kemajuan Indonesia di masa mendatang. Kekhawatiran ini bukan tanpa sebab. Karena dalam beberapa puluh tahun kedepan, posisi jabatan pemerintahan Indonesia akan didominasi oleh generasi millennial. Melihat generasi sekarang yang terkesan apatis akan realita kehidupan, alergi terhadap perpolitikan, kurang peka terhadap kondisi sosial. 

Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk cerdas dalam bidang yang dipelajarinya, tetapi juga dituntut untuk kritis terhadap isu-isu seperti sosial politik dan sosial ekonomi yang tidak memihak pada rakyat. Sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat. Sudah menjadi tanggung jawab mahasiswa untuk peka dalam menyuarakan keadilan terhadap penindasan yang dilakukan pemerintah terhadap masyarakat.

Mahasiswa juga dituntut untuk menjadi pelopor sebuah perubahan (Agent of Change). Tak bisa dipungkiri, mahasiswa memiliki peranan besar dalam mencetak sejarah di Indonesia. Contohnya saja tumbangnya rezim Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun yang pada kala itu juga, sebuah gerakan mahasiswa yang sangat kompak yang tergabung dari aliansi kampus bersama-sama turun kelapangan dengan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran. 

Oleh karena itu, kita sebagai generasi millennial yang saat ini mengemban tugas menjadi mahasiswa, sudah sepatutnya kita menghilangkan sikap apatis, kurang peka akan kehidupan sosial, pola hidup hedonisme dan segala hal negatif lainnya harus kita hilangkan. Jadilah Mahasiswa yang membawa perubahan. Membawa kemajuan bagi bangsa dan negara kita tercinta, yakni Indonesia. 

Sekian yang bisa saya ungkapkan disini. Bila ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan kata mohon dimaklumi karena manusia tak luput dari kesalahan.


Salam Introvert..

Wassalamualaikum Wr. Wb










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pakeman Basa